Realitaonline.com, Bagan Batu - Momentum penting dalam mengangkat peran koperasi sebagai pilar ekonomi lokal, diwujudkan melalui acara Sosialisasi Surat Edaran Deputi Bidang Perkoperasian Kemenkop dan UKM RI Nomor 1 tahun 2024 tentang Pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan, pada Jumat (26/1/2024), di Bagan Batu, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau. Dalam forum tersebut, pengurus koperasi mengundang Bupati Rokan Hilir, Afrizal Sintong, S.IP., M.Si. untuk berbagi pengalaman dari berbagai sektor ide, serta visi mereka terkait implementasi surat edaran tersebut.

Dalam sambutannya, Afrizal Sintong mengungkapkan, dirinya pernah menjadi pengurus koperasi yang bergerak di bidang migas dan pengalamannya sebagai pengurus koperasi adalah salah satu potensi yang dimilikinya untuk duduk menjadi bupati. Dalam pandangannya, keberhasilan sebuah koperasi tak hanya terkait dengan fungsi simpan pinjam, melainkan juga dengan keberagaman usaha, seperti yang diilustrasikannya dengan keterlibatannya dalam koperasi sumber migas energi.

Bahkan, Bupati juga menjadi pengurus koperasi izin galian C, dimana koperasinya berhasil mengurus izin galian C dengan nilai omset mencapai miliaran rupiah. Keberhasilan ini memberikan gambaran konkret tentang betapa izin koperasi dapat menjadi instrumen penting dalam menggalang sumber daya ekonomi lokal. Izin koperasi menjadi agenda tahunan yang memudahkan proses operasional dan memungkinkan para anggota untuk berkumpul dalam Rapat Anggota Tahunan. Lebih lanjut, beliau juga mengungkapkan keterlibatannya dalam koperasi pupuk subsidi sebagai petani sawit. Adanya anggaran yang cukup dan serta disiplin membuat laporan bulanan menjadi faktor kunci keberhasilan. Namun, beliau juga menegaskan perlunya pengurus koperasi membina anggotanya secara aktif dan bergerak di berbagai sektor.

Dalam rangka meningkatkan kolaborasi antar koperasi, beliau meminta seluruh pengurus koperasi untuk mendapatkan nomor kontak Kepala Dinas Koperasi beserta jajarannya. Hal ini dimaksudkan agar pengurus koperasi dapat lebih mudah berkoordinasi dan mendapatkan dukungan yang diperlukan, "Minta nomor kadis koperasi dan kabidnya, agar apa yang dibutuhkan pengurus koperasi agar lebih mudah," ujarnya.

Masuknya tahun politik dan dominasi media sosial menjadi perhatian serius baginya. Bupati menekankan perlunya konsultasi aktif untuk menghindari informasi yang salah dan tidak terverifikasi. Dengan jumlah anggota yang signifikan, pengurus koperasi diharapkan dapat sukses dalam mendukung pelaksanaan pemilu. "Lebih dari 500 sumur tua di Rohil, mereka melihat peluang besar untuk mengurus izin dan menjadikan usaha ini sebagai bagian dari peran strategis koperasi dalam mendukung perekonomian lokal," tutupnya.