Diduga Akibat Arus Pendek
Dibaca sebanyak 2462 kali
Rokan Hilir | nurmisnawati halawa | Selasa, 01/08/2017 | 21:15:11 WIB
|
|
Kondisi rumah yang hangus terbakar di Kabupaten Rohil. Tiga orang meinggal dunia akibat kejadian itu
|
REALITAONLINE.COM,PEKANBARU - Peristiwa memilukan terjadi di Dusun Bahagia, Bagan Batu Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rohil, Provinsi Riau. Tiga orang dalam satu keluarga tewas terbakar, setelah rumah mereka dilalap sijago merah, Selasa (1/8/2017) dini hari tadi.
Korban meninggal dunia dalam peristiwa nahas ini teridentifikasi bernama Pardiah (75 tahun), Khoirotun Nisa (18 tahun) dan Indah Sari (15 tahun). Jasad mereka ditemukan diantara puing-puing bangunan yang gosong terbakar, pasca peristiwa terjadi.
Informasi dari kepolisian, kebakaran ini diduga dipicu akibat hubungan arus pendek (Korsleting) yang terjadi di rumah korban bernama Paiman. Adapun korban tewas itu tak lain dan tak bukan mertua serta dua orang anaknya. Sementara beberapa penghuni lainnya selamat.
Kebakaran itu pertama kali disadari oleh Desi (anak Paiman) yang terbangun dari tidur dikarenakan listrik padam. Saat itu pula ia mendengar ada suara letusan. Setelah dicek ke luar kamar, ternyata sumbernya berasal dari ruang nonton (Tv). Spontan Desi berteriak untuk meminta bantuan.
Teriakan itu sontak membangunkan nenek dan adik-adiknya. Melihat api sudah membesar, sang nenek (Pardiah, red) bergegas ke kamar mandi mengambil air dengan maksud memadamkan sijago merah tersebut. Ketika itu dirinya dibantu oleh Nisa dan Indah Sari.
Melihat api semakin membesar, Desi pun menyuruh mereka segera ke luar. Namun ketiga korban tidak menghiraukan dan tetap berusaha memadamkan api tersebut. Desi pun berinisiatif ke luar lewat pintu depan untuk meminta bantuan warga sekitar.
Nahas tak dapat ditolak, api yang begitu cepat menjalar membuat Desi tak bisa lagi berbuat apa-apa, bahkan untuk masuk menyelamatkan keluarganya. Sijago merah menyambar cepat seisi bangunan, sementara Desi hanya bisa pasrah menyaksikannya.
Tragisnya, ketiga orang korban yakni Pardiah, Nisa dan Indah juga tak sempat menyelamatkan diri. Diduga para korban pingsan dikarenakan terlalu banyak menghirup karbondioksida (asap). Mereka akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Kapolres Rohil AKBP Hendri Posma Lubis melalui Humasnya Aiptu Yusran Pangeran Chery, Selasa siang mengatakan, api diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik. Hampir dua jam lamanya, sekitar pukul 05.00 WIB, amukan sijago merah baru dapat dipadamkan, dengan bantuan satu unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar).
Setelah kejadian, ketiga jasad korban kemudian dibawa ke Puskesmas Baganbatu, dan pagi harinya, keluarga membawa korban ke rumah duka. "Kerugian materil diperkirakan sekitar Rp200 juta," singkat Yusran kepada Media. ***