Bupati Rohil Launching Bagan Heritage
Dibaca sebanyak 2496 kali
Rokan Hilir | Yulius Halawa | Rabu, 05/04/2017 | 10:37:54 WIB
|
|
- Dalam rangka meningkatkan kunjungan wisata, Pemkab Rokan Hilir mendambah destinasi. Diluncurkan Bagan Heritage.
|
REALITAONLINE.COM,BAGANSIAPIAPI-Pemkab Rokan Hilir melaunching “Bagan Heritage”. Launching diharapkan bisa menggenjot tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Bagansiapiapi, sebagai kota sejarah yang memiliki bangunan kuno.
Launching dilakukan Bupati Suyatno, Selasa (4/4/17) malam, beberapa bangunan bersejarah jadi andalan menurutnya, Rumah Kapiten, Bank BRI, Pelabuhan Bagansiapiapi Tempo Dulu dan gereja.
Agar lebih menarik buat pengunjung yang datang, Kota Bagansiapiapi menurut Suyatno akan ditata dengan harapan mendapat bantuan dari Pemerinta Provinsi Riau, DPRD Rohil dan kalangan media massa.
"Kuliner dimalam hari akan kita bangkitkan lagi. Dulu orang minum kopi dijalan akan kita bangkitkan lagi, ini ciri khas. Dengan catatan, orang minum kopi, harus ada melihat yang indah-indah. Tentunya harus ditata dengan lampu yang berwarna warni," rencananya.
Bahkan Suyatno menargetkan, puluhan ribu pengunjung saat acara Bakar Tongkang sudah menyaksikan keindahan penataan Kota Bagansiapiapi.
Sementara itu, Kepala Balitbang Provinsi Riau, Dra. Arbaini, MT mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemkab Rohil melaunching Bagan Heritage, sehingga kerinduan masyarakat diluar yang dulunya tinggal di Bagansiapiapi termasuk turunan serta sahabatnya bisa terobati dengan datang ke Bagansiapiapi.
"Potensi yang lama yang sudah tertinggal, sekarang diangkat kembali menjadi suatu yang unik, seperti tadi ada kesenian-kesenian lama diangkat, budaya-budaya lainnya dingkat, itu sangat bagus. Dan kita dari provinsi, pariwisata menjadi ikon kita sekarang.pariwisata bisa mengangkat kesejahteraan juga. Karena banyaknya tamu-tamu yang datang ke Riau, akan menggerakkan perekonomian," kata Arbaini.
Ditempat yang sama, Ketua DPRD Rohil, Nasrudin Hasan menyatakan siap mendukung rencana menjadikan Kota Bagansiapiapi menjadi kota sejarah. "Dari pariwisata akan terbuka usaha, dari usaha akan mendatangkan keuangan," ujarnya.
Dia berharap agar masyarakat jangan memandang negative kepada orang datang, karena orang datang membawa uang.***