Aparat Desa Gondai Diduga Bagikan Ayam Terjangkit Penyakit Kepada Warga

Dibaca sebanyak 2883 kali
Pelalawan | Yulius Halawa | Senin, 13/05/2024 | 14:55:04 WIB
 

Realitaonline.com, Pelalawan -

Pengadaan ayam ternak yang dibagikan secara mendadak oleh aparat desa terhadap warga diduga ayam yang telah terjangkit wabah virus. Padahal biaya pengadaan ayam ternak tersebut mencapai kurang lebih tiga ratus juta rupiah dengan sumber dari Dana Desa Pangkalan Gondai, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Propinsi Riau.

Hal itu terungkap atas keluh kesah sejumlah tokoh masyarakat Desa Pangkalan Gondai atas kepemimpinan Aman L selaku kepala desa selama kurang lebih tiga tahun. Tidak ada satupun pembangunan yang direalisasikan dari Dana Desa baik pada kegiatan fisik maupun non fisik di desa Pangkalan Gondai ungkap warga Sabtu (11/5/2024) kepada awak media ini.

Salah seorang tokoh masyarakat yang tidak ingin ditulis identitasnya membenarkan adanya bantuan ayam ternak. "Memang pengadaan ayam ada kemarin itu. Kalau ngga salah, sampai ke masyarakat sekitar satu bulan banyak mati. Malahan ayam kampung sini ikut-ikutan mati juga. Nampaknya ayam yang dibagikan terhadap warga itu membawa wabah penyakit ke desa ini," ucapnya sambil tertawa.

Takoh masyarakat itu menuturkan jika bantuan ternak tersebut bukan menguntungkan masyarakat melainkan membawa kerugian. "Jangankan dapat bertelur, ayam yang udah di kandang saja ikut mati, cetusnya. Disini kemarin rame (banyak) ayam peliharaan pak, lihatlah sekarang sudah sunyi," ujarnya menjelaskan

Warga menilai kedatangan ayam bantuan dari aparat desa yang telah dibagikan kepada masyarakat tersebut adalah ayam pembawa virus. Karena ayam yang telah mereka pelihara sebelumnya juga ikutan mati, paparnya.

"Mati dua, mati tiga, lalu ayam kampung peliharaanpun ikutan mati juga. Makanya di sorot sama masyarakat, ayam bantuan kemarin bukannya nambah ternak, sepertinya justru membawa malapetakan dengan membawa virus yang menular bagi ayam-ayam peliharaan di kampung ini," kata Tokoh masyarakat itu menjelaskan.

Sementara ditempat terpisah, sorang warga lainnya menyampaikan bahwa lebih baik uang biaya pengadaan ternak ayam dari Dana Desa itu disumbangkan ke Masjid atau kepada orang yang membutuhkan. Itu jau lebih bermanfaat dari pada beli ayam yang membawa penyakit seperti itu, kilahnya penuh kesal.

Narasumber kedua ini menjelaskan bahwa banyak masyarakat penerima ayam tersebut mengeluh. Karena walaupun mendapat bantuan pakan, tapi nyatanya ayam itu tidak mau makan meskipun pakannya diganti dibeli sendiri oleh warga yang sudah dapat ayam, sebutnya.

Masyarakat sini kesal, karena pakan jenis Pur yang dikasih dari aparat desa kemarin, tapi tidak mau dimakan sama ayam tersebut. Bahkan penerima ayam mencoba mengganti dengan pakan lain, seperti beras pun nggak mau juga dimakan. Ya bagaimana lagi, namanya ayam sakit," ucapnya sambil tertawa kesal.

"Aku dapat empat ekor kemarin, tapi hanya dalam seminggu saja mati semua.” “Nggak ada yang di potong, mati semua,"! sahut seorang ibu rumah tangga menimpli pengakuan narasumber tersebut.

Dari penuturan sejumlah sumber, gejala awal yang terlihat sebelum ayam ternak itu mati adalah mulai susah makan atau tidak mau makan, kemudian tampak seperti sering mengantuk dan lemas, hingga akhirnya berangsur mati. (Sona)

 

Rabu, 30/10/2024 - 15:00:35 WIB
Baznas Peduli, Bayi Dua Bulan di Bandar Seikijang Berpeluang Sembuh dari Stunting dan Anemia

Rabu, 30/10/2024 - 14:55:38 WIB
Sebagai Mantan Koruptor Azmun Ja`afar Harusnya Minta Maaf Ke Masyarakat Pelalawan

Jumat, 25/10/2024 - 15:40:52 WIB
Akan Gelar DM 1, KAMMI Komisariat Pelalawan Diskusi Dengan Ketua JMSI Kabupaten Pelalawan

Jumat, 25/10/2024 - 15:37:52 WIB
Paslon Nomor Urut 2 Prioritaskan Santunan Perlengkapan Sekolah Bagi Anak Yatim dan Kurang Mampu

Rabu, 23/10/2024 - 12:48:39 WIB
Apel Siaga Banjir 2024 Pjs. Bupati Pelalawan Tekankan Pentingnya Kolaborasi Seluruh Stakeholder

Jumat, 18/10/2024 - 09:40:04 WIB
Disambut Meriah, Warga Desa Telayap Antusias Sambut Program Tepat Sasaran Menyala Zukri-Tamrin

Jumat, 18/10/2024 - 09:36:15 WIB
Pemkab Pelalawan Apresiasi Sosialisasi Percepatan Rehabilitas M4CR Oleh BRGM

Minggu, 13/10/2024 - 21:08:16 WIB
Dimeriahkan oleh Band Ungu, Ribuan Masyarakat Antusias Saksikan Acara Puncak Helat Pelalawan 2024

Minggu, 13/10/2024 - 21:00:20 WIB
Simpati Program Menyala, Paslon H. Zukri-Husni Tamrin Banjir Dukungan dari Masyarakat

Senin, 07/10/2024 - 09:21:22 WIB
Dugaan Pemalsuan dan Indentitas Oknum Anggota DPRD, Polres Pelalawan Lakukan Pemeriksaan di Lampung Timur

Senin, 07/10/2024 - 09:16:06 WIB
Nenek Wan Didi Berharap Bantuan Program Lansia Pemkab Pelalawan

Selasa, 01/10/2024 - 20:31:27 WIB
APBD-P TA 2024 2.08T Disahkan DPRD Kabupaten Pelalawan

Senin, 30/09/2024 - 12:32:23 WIB
Diduga Kuasai Kawasan Hutan, Pengadilan Negeri Pelalawan Lakukan Pemeriksaan Setempat

Senin, 30/09/2024 - 12:25:39 WIB
Kunjungan Sahabat Jum'at, Nenek Yusni Sebut Bantuan Lansia Pemkab Pelalawan Sangat Bermanfaat

Rabu, 25/09/2024 - 14:13:54 WIB
Rapat Paripurna Sumpah Janji Dan Pelantikan Pimpinan Definitip DPRD Kabupaten Pelalawan

Sabtu, 21/09/2024 - 10:01:51 WIB
Kapolres Pelalawan Silaturahmi kepada masyarakat Ikatan keluarga Payakumbuh 50 Kota ( Gonjong Limo )

Sabtu, 21/09/2024 - 09:57:38 WIB
AKBP Afrizal Asri S.IK Sosialisasi Membangun Sinergitas Tiga Pilar Ciptakan Kamtibmas Pilkada 2024

Kamis, 19/09/2024 - 10:21:07 WIB
Diduga Terima Suap Polsek Ukui Lepas Truk Bawa Kayu Olahan

Rabu, 18/09/2024 - 17:27:44 WIB
Kapolsek Ukui Dinilai Tertutup Atas Dugaan Illog Yang Diamankan

Rabu, 18/09/2024 - 10:01:22 WIB
Perpanjangan Masa Jabatan Kades Dan BPD se- Kerumutan, H Zukri Tekankan Penurunan Angka Kemiskinan

Rabu, 18/09/2024 - 09:57:32 WIB
Ketua JMSI Pelalawan Serahkan Bantuan Kostum Sepak Bola Kepada Dua Klub di Pelalawan

Rabu, 18/09/2024 - 01:23:40 WIB
Warga Ukui Gagalkan Truk Diduga Bawa Ilegal Loging

Rabu, 11/09/2024 - 07:00:14 WIB
Silaturahmi Pilkada Damai Polres Pelalawan, Paslon H Zukri-Husni Tamrin Tampak Hadir Lengkap

Rabu, 11/09/2024 - 06:56:36 WIB
Dana Pusat Sudah Ditransfer, Pemkab Segera Bayarkan TPP Pegawai

Minggu, 08/09/2024 - 12:49:51 WIB
Organisasi Masyarakat Gugat PT Serikat Putra, Hingga Sidang Lapangan Oleh PN Pelalawan

 
HOME | UTAMA
PEMERINTAH KABUPATEN PELALAWAN © 2015
>