Yayasan C9 School Undang Wali Murid Rapat Kerja Strategy Sekolah New Normal di Masa Pandemi Covid-19
Dibaca sebanyak 1028 kali Pelalawan | Yulius Halawa | Sabtu, 18/07/2020 | 14:59:53 WIB
Realitaonline.com, Pelalawan – Pihak sekolah Yayasan C9 school terus aktif dan kreatif mempersiapkan strategy sekolah new normal di masa Pandemi Covid-19.
Melihat situasi dan kondisi saat ini tentu pihak sekolah C9 school tidak tinggal diam, terutama dalam menghadapi tahun pelajaran baru 2020/2021 di masa pandemi Covid-19. Berbagai strategipun dipersiapkan dalam rapat kerja dengan wali murid,agar wali murid mempercayakan anak anaknya untuk mulai masuk sekolah hari senin 20/07/2020
Strategi yang dilakukan oleh pihak sekolah C9 school adalah BLENDED LEARNING yaitu siswa belajar di rumah dan di sekolah dengan pembelajaran online dan offline. Konsultasi dan praktik secara offline. Sedang jadwal belajar dari sekolah. Adapun kegiatan KBM harus sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.
Beberapa persiapan awal yang dilakukan yaitu membuat Tim Satgas Covid-19 C9 scholl membuat operasional prosedur ketugasan, persiapan pembelajaran yang sistematis dan selalu sigap dan koordinatif setiap perkembangan yang terjadi di lingkungan sekolah
Kegiatan yang dilakukan saat memasuki lingkungan sekolah yaitu siswa, guru dan karyawan dicek suhu oleh petugas dan sebelum masuk ruangan cuci tangan dengan sabun yang telah disediakan. Guru kelas selalu mengawasi siswanya untuk cuci tangan dan Physical Distancing dan mengatur jarak tempat duduk sesuai protokoler resmi Covid-19. Guru kelas harus memastikan kesehatan siswa setiap saat selama masih di lingkungan sekolah. Pengaturan waktu sekolah 2 Jam untuk siswa kelas bawah dan begitu juga untuk siswa kelas atas. Ketika pulang sekolah orang tua/penjemput diijinkan masuk area sekolah dengan wajib cek suhu dan cuci tangan dengan batasan yang sudah diatur oleh satgas covid sekolah. Semua yang masuk lingkungan sekolah C9 school wajib menggunakan masker standar.
Guru,karyawan dan wali murid saat akan memasuki lingkungan sekolah dicek tubuhnya
Adapun jumlah siswa per/kelas maksimal 11 sampai 15 anak. Kegiatan Belajar Mengajar luring ini dengan materi KBM luring fokus pada materi pengetahuan/pemahaman, konsultasi dan praktik.
Target utama kegiatan ini memang ditujukan kepada siswa agar KBM tetap berjalan lancar dan siswa tetap aman dari penyebaran Covid-19.
“Ya, ini memang sulit tetapi harus kita mulai agar sekolah lebih profesional menghadapi pandemi ini. Karena tingkat SD tentu berbeda dengan tingkat SMP atau SMA yang siswanya sudah besar. Kenapa saya katakan begitu, karena new normal ini sesuatu yang baru jadi perlu melibatkan banyak pihak. Selain bapak ibu guru sebagai pendamping, juga orangtua siswa, komite dan masyarakat sekitar ” tutur pemilik yayasan yang juga merangkap kepala sekolah SD C9 schoool martha agustina SE,M,Pd,M,H
Atas dasar itu pula Martha ingin KBM dimasa new normal ini berjalan lancar dengan mengajak semua pihak agar mau peduli terhadap pendidikan anak di masa pandemi ini.
Raker ini dihadiri oleh hampir 85 persen dari wali murid,guru guru dan karyawan sekolah C9 school,dan wali murid menyetujui kebijakan yang diambil pihak sekolah dan siap mendukung pihak sekolah dalam proses belajar pada masa pendemi covid 19 ini,karna jika proses daring terus,orang tua tidak bisa mengajari dan mengawasi proses belajar dirumah karena kesibukan kerja,ungkap Ida wali murid yang anaknya saat ini duduk di bangku kelas III
"Bahkan kami yakin Yayasan C9 school ini akan tumbuh dan berkembang karena kretifitas dan inovasi yang selalu muncul,karna sebelumnya anak saya pertama dan yang kedua tamat dari SD sekolah ini dan tidak kalah bersaing di SMP Negri saat ini"tutup Ida
Raker ini menjadi lebih menyenangkan dengan adanya tanya jawab yang diberikan pihak sekolah kepada wali murid
Di akhir acara,hasil rapat dibukukan sebagai dokumen untuk dasar pijakan yang akan dilaksanakan saat new normal diterapkan di sekolah.charles